Mandi wajib dan niat mandi wajib - Arti yang terkandung dalam bahasa mandi berarti 'mengalir'. Mandi adalah wajib jika ditafsirkan dengan istilah lain yaitu junub bath, yang berarti mandi saat melakukan junub. Biasanya banyak orang yang sering lupa aturan mandi wajib dan benar sesuai dengan syariat Islam, hal ini mungkin dipengaruhi oleh kurangnya minat untuk mengetahui kebenaran peraturan yang ada dalam keyakinan agama kita. Tapi jika Anda sudah membaca artikel ini sekarang, itu berarti Anda mencari kebenaran peraturan yang mungkin telah Anda abaikan sebelumnya karena ini tidak cukup penting.
Istilah mandi wajib berarti meratakan air dari atas kepala ke seluruh bagian tubuh yang dimulai dengan membaca maksud untuk membersihkan diri agar kembali ke tempat suci dari sajian besar. Prosedur mandi yang tepat adalah meniru metode mandi wajib Nabi Muhammad SAW 'alaihi wa sallam.
Jika diteliti lebih dalam lagi hukum bak mandi berdasarkan terbagi menjadi tiga, ada shower wajib, ada bak mandi sunnah dan ada juga bak mandi haram. Tapi untuk kesempatan ini kita akan fokus pada pembahasan prosedur mandi wajib.
Inilah Hal Yang Menyebabkan seseorang mandi Mandi Wajib / Junub
1. Keluar air mani dengan nafsu
2. Selesaikan nifas untuk wanita
3. Selesaikan menstruasi untuk wanita
4. Setelah bertemu kedua alat kelamin meski tidak mengeluarkan air mani
5. orang-orang kafir baru masuk Islam (mu'alaf)
6. Bayi yang meninggal (keguguran) tapi sudah punya semangat
Tata Cara Mandi Wajib / Mandi Junub:
Mulailah dengan niat
Hal mendasar yang membedakan antara mandi wajib dengan mandi biasa adalah adanya niat. Niat untuk mandi wajib boleh dilakukan dalam hati atau dilafalkan bahasa baik bahasa arab ataupun Indonesia
Membasuh Tangan
Sunnahnya untuk membasuh tangan dilakukan 3 kali, hal ini dilakukan agar tangan benar – benar bersih dari najis.
Membersihkan bagian tubuh yang kotor dengan tangan kiri
Bagian tubuh yang kotor yang dimaksud misalnya: kemaluan, ketiak, dubur dan lain – lain.
Mencuci Tangan Kembali
Berwudhu
Berwudhu seperti biasa.
Mengguyur kepala
Mengguyur kepala tiga kali sampai seluruh permukaan kulit dan rambut basah oleh air.
Menyela – nyela rambut
Menyela-nyela rambut kepala menyilang dengan jari – jari tangan.
Mengguyur seluruh bagian tubuh
Mengguyur seluruh bagian tubuh dimulai dari kanan kemudian ke kiri.
Menggunakan Sabun dan Shampo
Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tata cara mandi adalah wajib
1. Harus menggunakan air absolut (suci). Air absolut adalah air yang masih murni dan belum dicampur dengan sabun atau jenis kotoran lainnya yang bisa mengubah warna dan sifat air. Jadi agar lebih baik masih lebih baik mulai menyelesaikan rukun wajib mandi terlebih dahulu, setelah itu kemudian dilengkapi dengan sabun dan juga shampo.
2. Mandi harus berwudhu wudhu. Karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak lagi berwudhu setelah mandi wajib. Seperti dilansir Aisha Rodiallahu an: "Nabi sallallaahu 'alaihi wa sallam tidak berwudhu setelah mandi." Untuk itu para ilmuwan telah sepakat bahwa mandi besar sudah cukup untuk menggantikan wudhu, karena penyebab hadast yang besar lebih dari pada yang kecil. Jadi jika hadh yang besar dibersihkan, pastel kecil juga akan hilang.
3. Semua bagian tubuh harus terkena air. Khusus untuk beberapa orang gemuk mungkin ada tubuh bagian bawah atau lipatan tertentu yang mungkin tidak terkena air. Itu bisa membuat mandi wajib menjadi tidak sempurna.
4. Harus menutup bagian aurat dari pandangan manusia. Sudah menjadi ketentuan dalam hukum Islam yang menutup aurat hukumnya adalah wajib. Mandi harus mewajibkan seluruh bagian tubuh terkena aliran air, oleh karena itu sebaiknya tidak ada pakaian yang menghalangi dan pelaksanaan bak mandi itu sendiri harus ditutup.
Itulah beberapa petunjuk dalam prosedur mandi wajib dan hal-hal yang berkaitan dengannya, semoga dengan informasi ini dapat meningkatkan ketaatan dan kesempurnaan kita dalam beribadah kepada Allah Subhaanahu Wata'ala.
0 comments:
Post a Comment