Islam

Tata Cara Wudhu Dan Hal Yang Membatalkan Wudhu

Tata Cara Wudhu Dan Hal Yang Membatalkan Wudhu

Sebagai umat Islam kita pasti tahu bahwa wudhu adalah salah satu cara untuk memurnikan dahan dengan air. Saat akan melakukan sholat salah satu syarat untuk sholat agar menjadi sah adalah berwudhu, sehingga sangat jelas apakah kita harus tahu dan mengerti betukl tentang bagaimana prosedur wudhu yang benar dan sesuai tuntunan Nabi shallallahu ' alaihi wa sallam


Kebajikan Menjaga Wudu


Menjaga dirimu dalam keadaan suci pasti memiliki kebajikan tertentu, lalu apa kebajikan untuk berwudhu?

Bagi seseorang yang menjaga wudhunya pasti akan memudahkan dirinya sendiri saat akan melakukan ibadah lain selain sholat, misalnya membaca Alquran, memegang Mushaf, dan melakukan sholat Sunnah dengan berjaga wangi maka tidak ada halangan untuk menunda pelaksanaan ibadah lainnya. Selain itu, wudhu juga dipercaya bisa menjaga kesehatan, otot tegang bisa rileks dengan percikan wudhu, kotoran kotoran yang menempel karena debu bisa dilepas dengan kebiasaan kita berwajah berwavina. Ada beberapa hadits yang bisa mendukung pernyataan bahwa wudhu adalah pembeda seorang muslim taat di akhir zaman. Beberapa hadis ini adalah:

Dalam hadisnya, Dari Abu Hurairah ra. berkata: "Saya mendengar (Nabi sallallaahu 'alaihi wa sallam). berkata:" Sesungguhnya pada hari kiamat umat-Ku akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang dari wudhu bekas. Dan siapa pun yang mampu melebarkan putihnya maka lakukanlah "". (Bukhari dan Muslim)

Seberapa penting peran wudhu bagi umat Islam saat penghitungan nanti, wudhu pun bisa menjadi pembedaan antara satu dengan yang lain karena anggota bagian tubuh yang terpapar wudhu bisa memancarkan cahaya di akhir hari. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk mengetahui cara wudhu yang tepat. Prosedur wudhu yang benar tidak harus dipisahkan dari persyaratan berwudhu seperti:

Jadilah Muslim

Ini tidak akan menjadi wudhu jika dilakukan oleh murtad atau kafir


Bersihkan dari haid dan persalinan
Wanita dewasa yang ingin berwudhu harus bersih dari haid atau darah nifas, wanita yang sedang dalam kondisi menstruasi atau nifas pasti tidak bisa melakukan sholat maka hal itu juga tidak berlaku bagi mereka jika mereka berwudhu.

Kenakan air yang suci dan bisa bersihkan
Arti air suci adalah air yang digunakan bersih dari najis dan juga tidak air. Air musta'mal adalah air yang digunakan terlebih dahulu dalam pemurnian (baskom wajib).

Tamiyiz
Gagasan tentang tamiyiz adalah seseorang yang mengerti dari percakapan atau bisa makan sendiri, minum sendiri dan membersihkan buang air besar itu sendiri atau bisa membedakan antara kanan dan kiri atau bisa juga membedakan antara tanggal dan bara api.

Tidak ada yang menghambat kulit wudhu
Intinya adalah membersihkan tungkai dari sesuatu yang bisa menghalangi aliran air wudhu seperti cototran seperti cat yang menempel pada kulit.

Mengetahui kefardhuan / kewajiban wudhu
Seorang wudhu harus tahu bahwa hukum wudhu adalah fardhu. Ia percaya bahwa hukum wudhu-nya adalah sunnah maka itu adalah wudhunya yang tidak sah.

Tidak ada wudhu yang bisa mengubah air
Itulah bagian bersih tubuh yang bisa mengubah air dan mencabut nama air. misalnya seperti tinta dan jakfaron yang banyak.

Tidak percaya kefardhuan / kewajiban pilar wudhu adalah sunnah
Seseorang yang wudhu tidak boleh percaya pada pilar wudhu memiliki hukum sunnah karena dia percaya bahwa pencucian kedua tangannya ke siku adalah sunnah.

Muwalah Yaitu dengan tidak adanya jeda waktu antara masing-masing basisk wudhu dan sholat untuk hadas yang selalu. jadi setelah melakukan wudhu diperlukan untuk langsung melakukan sholat.
Waktu masuk
Seseorang yang terus menerus mengusir najis (anyang anyangan-beser) maka wudhunya harus masuk sholat. diluar waktu sholat haram.

Setelah memahami persyaratan wudhu berikut hal-hal yang dapat menyebabkan wudhu wudhu:

1. Tersentuh kulit wanita dan pria yang tidak mahromnya
2. Apa saja yang keluar dari dua jalan Itulah yang keluar dari qubul dan rektum (2 lubang genitalia) kecuali air mani. Meski keluar tidak seperti biasa seperti batu atau cacing atau kehabisan darah.
3. Hilangnya akal. Wudhu seseorang dikatakan hilang atau tidak berlaku jika ia mengalami kehilangan pikiran atau kesadaran seperti tidur, gangguan mental dan kemabukan.
4. Pegang kemaluannya sendiri atau qubul atau rektum lainnya dengan telapak tangan atau bagian dalam jari.

Dari tinjauan singkat di atas dapat kita simpulkan bahwa prosedur wudhu tidak bisa kita anggap remeh atau kita anggap remeh karena ternyata wudhu selain memainkan peran penting dalam pelaksanaan sholat juga memiliki kebajikan lain yang banyak manfaatnya. Oleh karena itu tidak salah jika mulai sekarang kita belajar memperbaiki prosedur wudhu dengan mendengarkan lebih jauh tentang tips merawat wudhu sepanjang hari.

About Unknown

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.