Islam

Sholat Dhuha: Doa Orang-orang yang Dermawan

Sholat Dhuha: Doa Orang-orang yang Dermawan

Assalamualaikum, Sisters! Rutinitas kita biasanya dimulai di pagi hari dan kemudian berakhir di sore hari atau bahkan di malam hari. Masing-masing dari kita memiliki kesibukan yang berbeda, mulai dari awal sekolah, bekerja, mengurus segala jenis kebutuhan rumah tangga, bersosialisasi, dan sebagainya. Jadwal padat terkadang membuat waktu sholat kita hanya menjadi waktu yang dihabiskan, bahkan terkadang kita terburu-buru saat berdoa dan sujud kita dalam mengejar urusan dunia. (Naudzubillahimindzalik)

Tapi begitulah para suster, kita tidak bisa menyangkal hal ini. Sebenarnya kita sangat sulit untuk benar-benar berkonsentrasi beribadah saat kita sibuk dengan urusan kita. Apalagi kalau perselingkuhan itu soal mencari nafkah untuk keluarga, nampaknya jargon "waktu adalah uang" menjadi segalanya. Mungkin karena itulah Tuhan mengistimewakan mereka yang mampu mengingat-Nya di sela kesibukan.

Rasulullah saw. Bersabda: "Barangsiapa melakukan shalat Dhuha dua rakaat, maka Allah menghadirkannya istana emas di surga." (Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Anas Bin Malik).

Kemudian doa Dhuha adalah doa orang-orang dermawan. Mereka termasuk dalam kelas yang tidak pelit untuk waktu mengejar materi di dunia minus untuk memberkati ingatan Tuhan. Tanyakan dan berharap rezekinya diberkahi dan terus dibersihkan. Mereka tidak suka membuang sebagian dari waktu sibuk mereka di pagi hari untuk sujud. Di tengah begitu banyak orang yang berjuang dengan semua urusannya, orang yang sholat Dhuha mampu memberikan waktunya kepada Tuhan.

"Siapapun yang sholat sunnah shalat delapan rakaat, maka Allah mencatat dirinya milik orang-orang yang patuh dan menghabiskan seluruh hidupnya untuk menyembah Allah ..." (HR. Thabrani dari Abu Dawud)

Subhan Allah. Jika dua rakaat, Allah telah memberi mereka hak istimewa dengan pemberian sebuah istana emas di surga, terlebih lagi bagi mereka yang bisa melakukan delapan rakaat untuk shalat Dhuha sunnahnya. Ketulusan mereka yang mampu memperpanjang sujud panjang di tengah kesibukan waktu dunia, membuat Tuhan menempatkan mereka ke dalam kelas yang patuh dan taat dan menghabiskan seluruh hidupnya dalam ibadah. Lalu tidak ada yang lebih baik dari faksi ini, Saudari!

Memang terkadang kita merasa dhuha shalat itu mudah. Tapi godaan sangat keras untuk menjaga istiqomah melakukannya. Karena itu Tuhan telah memberikan hadiah istimewa kepada orang-orang yang berhasil membangunnya. Sebuah hadiah besar sudah di depan mata, Suster. Apakah kita siap menerimanya? Sudahkah kamu sholat dhuha hari ini?

About Unknown

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.