Adalah pantas bagi suami sebagai imam dan kepala keluarga untuk bekerja keras agar memenuhi kebutuhan. Hal ini sering membuat suami harus melakukan usaha ekstra, bahkan di malam hari. Perjalanan bisnis yang memakan waktu cukup lama seperti di luar kota atau luar negeri pasti tak terelakkan. Terkadang sebagai istri, semoga suami bisa pulang lebih cepat, baik sekedar ngobrol santai atau main dengan anak. Namun tuntutan kebutuhan yang besar membuat kondisi ini lebih sering terjadi, terutama di masyarakat perkotaan.
Kondisi ini berjalan serba salah, di satu sisi kita sebagai istri harus menunjang sang suami saat sedang bekerja keras, disisi lain kita juga butuh sosoknya untuk bisa dirumah lebih lama. Jadi apakah Islam sebenarnya mengatur hal ini?
Rasulullah saw. Bersabda: "Jika salah satu dari kalian panjang dalam perjalanan, maka dia seharusnya tidak datang ke keluarga pada malam hari" (HR. Bukhari dan Muslim). Narasi lain mengatakan "Jika ada di antara Anda yang berada di luar rumah untuk waktu yang lama, jangan pergi ke istrinya di malam hari" (HR Muttafaq'alaih)
Hadis tersebut menggambarkan usulan Rasul bahwa suami menghindari pulang pada malam hari. Intinya adalah agar terhindar dari suami pulang istri istri dalam keadaan lelah istri, sehingga jika dia meminta istri untuk memenuhi kewajibannya, dia sudah bosan dan enggan.
Jika kondisi ini tidak bisa dihindari, disarankan agar suami memberi tahu keluarga dan istri di rumah bahwa ia akan pulang terlambat, jadi mereka tidak perlu menunggu. Selain itu, disarankan memberi kabar kepada isteri sesaat sebelum sang suami pulang ke rumah, agar sang istri bisa bersiap seperti berdandan, memakai wangi, menidurkan anak, sehingga saat suami pulang rumah akan ditemukan di rumah.
Subhanallah, lagi-lagi Islam mengatur yang sangat pribadi di dalam rumah tangga. Bahkan masalah di era modern yang kerap hadir di rumah tangga memiliki aturan mainnya. Akan sangat menyenangkan jika suami dan istri bisa saling menghargai. Suami mengerti bahwa di rumah ada keluarga dan istri yang menunggu penuh cinta dan istri mengerti bahwa sang suami harus bekerja ekstra sehingga mungkin lelah selalu bertengger di hari-harinya.
0 comments:
Post a Comment